Senin, 29 Oktober 2018

Kominfo. Internet Akan ke Daerah Terpencil

Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Dalam kurun waktu 4 tahun , Kominfo , Kementerian Komunikasi dan Informatika memaparkan jumlah capaian yang telah dilakukan. Menkominfo Rudiantara mengatakan banyak pihak melakukan program-program akselerasi, salah satunya melalui ekosistem broadband.

Kominfo. Internet Akan ke Daerah Terpencil

Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ) fokus dalam membangun ekosistem broadband. Pasalnya, pemerintah ingin memberikan akses ke jaringan internet yang terkoneksi hingga ke daerah-daerah di Indonesia.

Menkominfo Rudiantara mengatakan sejak awal kementerian yang dipimpinnya memasang target percepatan jaringan 4G di tahun 2016. Realitanya di tahun 2015 akhir jaringan 4G sudah bisa diimplementasikanasikan di Indonesia.

Melalui komitmen pemerintah mempercepat broadband tersebut. Selain jaringan 4G Yang Semakin meluas ke daerah di Indonesia, Kominfo juga secara global membangun fasilitas broadband tersebut.

Terutama untuk sekolah, kantor desa, kecamatan hingga daerah-daerah perbatasan.

Menurutnya, pemerintah telah membangunkan 2700 Base Transceiver Station (BTS) di berbagai daerah demi berkembangnya akses internet ke desa-desa dan daerah terpencil.

"Kita juga membangun BTS di daerah-daerah pingiran, yang saya hapal akses internet 2700 di sekolah, di kantor desa, kecamatan," pungkasnya.

Sumber: Akurat.co
Editor: E

Drama 1MDB Najib Razak Apa Sudah Menemui Titik Terangnya

Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Mantan Perdana Menteri Malaysia , Najib Razak , dan mantan menteri keuangan Malaysia Irawan Siregar akan dikenai dakwa pada hari Kamis (25/10). Ini terkait dengan beberapa kasus diskriminasi yang melibatkan dana pemerintah, menurut laporan dari KPK Malaysia .

Drama 1MDB Najib Razak Apa Sudah Menemui Titik Terang?

Dikabarkan dakwa yang adalah yang terbaru dalam penyelidikan lebih pada kasus korupsinya, yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad setelah Najib digulingkan dalam pemilihan umum pada bulan Mei lalu.

Komisi Anti Korupsi Malaysia menyebutkan dalam sebuah pernyataan bahwa, baik Najib maupun Mohamad Irwan Siregar Abdullah selaku mantan sekretaris jenderal Perbendaharaan Negara, di Kementerian Keuangan, akan dilakukan di Kuala Lumpur pada hari Kamis untuk segera diadili.

Pihak pihak pihak pihak men men men men men men men USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD

Dikutip dari channelnewsasic (25/10) Najib dan Irwan dimintai Keterangan terkait dana dari1 Malaysia Development Berhad atau 1MDB ke International Petroleum Investment Company atau IPIC, sebuah lembaga dana mengelola tugas Abu Dhabi. Sumber di MACC mengatakan kemungkinan Najib dan Irwan akan mengeluarkan dan dakwa yang akan dikenakan hari ini (25/10).

Selain Najib dan Irwan, Kepala Kantor Eksternal Malaysia , Hasanah Abdul Hamid, dan juga dimintai keterangan di kantor pusat MACC, ia dituduh telah menyalahgunakan uang negara sebesar USD 12 juta.

Namun, Najibisting untuk saat ini tetap menyangkal telah melakukan kesalahan, di mana ia saat ini telah melakukan 30 transaksi dakwaan dari 1MDB dan SRC International ke akun pribadi.

Sumber: Akurat.co
Editor: E

Berjalan Mlempem, Banggar Akhirnya Setuju Pagu DAK Fisik 2019

Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Badan Anggaran DPR RI akhirnya mengeluarkan Dana Alokasi Khusus Fisik dalam postur RAPBN tahun 2019, namun dengan mencatatnya dalam hal ini , yaitu Badan Keuangan Yang berkomitmen untuk aspirasi para anggota Banggar dari masing-masing daerah pemilihannya.

Berjalan Alot, Banggar Akhirnya Setuju Pagu DAK Fisik 2019

"Mohon bantuan Dana Alokasi KhususDana Alokasi KhususDana Alokasi Khusus Penugasan dan Dana Daerah, dengan catatan pemerintah dengan sungguh-sungguh aspirasi DPR , setuju?," Kata ketua rapat Banggar DPR RI Said Abdullah di Gedung DPR RI, Kamis (25/10).

SEBELUM Alokasi DAK Fisik ditetapkan, Rapat diwarnai interupsi Dan Berjalan banyak. Hal ini karena setiap anggota ingin menyampaikan aspirasi untuk kebutuhan dana di masing-masing daerah pemilihannya.

Selain itu, dalam rapat, Anggota Banggar juga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menanyangkan data DAK Fisik yang dianggap sebagai dokumen rahasia.

"Baiknya sekarang pemerintah menayangkan dan pemerintah menyiapkan hardcopy-nya," lanjut pimpinan rapat.

Namun Sri Mulyani menyebutkan bahwa data tersebut tidak rahasia. Sehingga Ani, sebutan akrabnya, pun juga menayangkan data DAK Fisik tersebut.

"Laporan ini tidak berlaku, bisa dilakukan semuanya. Untuk jamin asprirasi anggota DPR terwadahi adil, kami mohon dapat melalui Banggar dan DPR , UU MD3 akan dilaksanakan dan melalui proses apa saja," sambungnya.

Ani juga berharap, kedepannya setiap anggota tidak menyampaikan aspirasinya secara mendadak diujung ketok palu.

"Saya akan berharap untuk tahun depan akan lebih baik mungkin lebih awal jadi tidak dalam posisi harus kehilangan posisi," lanjutnya.

Sumber: Akurat.co
Editor: E