Senin, 05 November 2018

3 ABK Asal Indonesia Diculik di perairan Kongo

Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Tiga warga negara Indonesia anak buah kapal berbendera Singapura ARK TZE diculik oleh kelompok pembajak di wilayah Republik Kongo pada 29 Oktober pukul 04.30 waktu lokal.


" Pembajak menculik empat ABK kapal tersebut, yaitu tiga WNI dan satu negara bagian Ukraina, kemudian menghubungkan mereka ke kapal tanker berbendera Panama Anuket Amber yang dikuasai pembajak," kata Direktur WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal Antara.

Kapal ARK TZE diawaki oleh 15 ABK , terdiri dari 12 WNI, dua negara Myanmar, dan satu warga Ukraina.

Pemerintah dan perusahaan akan terus berekspansi dengan berbagai pihak terkait dalam hal ini.

"Kemenlu sudah berkomunikasi dengan keluarga ABK WNI yang diculik," kata Iqbal.

Kejadian ini adalah penculikan kedua terhadap ABK WNI tahun ini, setelah September lalu dua ABK WNI diculik di fisika Semporna, Sabah, Malaysia.

Sumber: Akurat.co
Editor: E

Lima Zodiak Ini Dikenal Sering Berpikiran Hal-hal Negatif

Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - ZodiakPesimis, dan Negatif Setiap orang memiliki pembawaan dan karakteristik yang berbeda-beda. Cara berpikir seseorang bukan hanya terbentuk karena pengalaman yang didapat selama hidup, tapi juga dipengaruhi oleh pembawaan sejak lahir.

Lima Zodiak Ini Dikenal Sering Berpikiran Hal Negatif

Ada yang selalu optimis dalam menyikapi sesuatu, namun ada juga yang super pesimis sehingga memandang segala hal dengan negatif. Tak jarang anggapan negatif itu kemudian mengubah diri mereka menjadi semakin terpuruk.

Nah pikiran negatif ini identik dengan beberapa zodiak lho.menghimpun dari berbagai sumber, Kamis (1/11), berikut ini beberapa zodiak yang sering berpikiran negatif.

1. Virgo

Virgo yang sering mempunyai harapan tinggi, sayangnya sering kecewa karena yang diharapkan tak sesuai dengan kenyataan. Mungkin karena inilah yang membuat Virgo berpikir pesimis terhadap apapun. Virgo tidak menerima pujian meskipun diuucapkan dengan tulus. Penolakan itu dihadirkan dengan menghiraukannya.

2. Capricorn

Capricorn punya karakter lebih suka melakukan segalanya sendiri dan keras terhadap diri sendiri, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk percaya pada seseorang. Mungkin ini pula yang menjadi alasan Capricorn begitu sinis. Pribadi Capricorn lebih memercayai hal yang buruk terlebih dahulu pada diri seseorang.

3. Scorpio

Jika tak sesuai harapannya, Scorpio akan merasa sangat pesimis seakan tak ada jalan keluar untuk masalah yang ia hadapi. Scorpio hanya berpikir semua akan jatuh dan tak bisa ditolong sebelum ia benar-benar memikirkan solusinya. Berada di posisi ini, menjadi sulit bagi Scorpio untuk memercayai orang lain. Keinginan untuk percaya terhalangi oleh prasangka-prasangka buruk. Scorpio membutuhkan seseorang untuk memotivasinya agar sifat pesimisnya tidak menghancurkan dirinya sendiri.

4. Taurus

Taurus merasa ada sedikit rasa cemburu terhadap orang lain. Sebenarnya tidak ingin fokus pada hal negatif, tapi emosi dengan orang yang memamerkan sesuatu untuk membuat orang lain iri membuatnya ingin mengekspresikan yang sebenarnya. Namun, tetap tak bisa dipungkiri, rasa sinis akan ada selalu melingkupi Taurus.

5. Pisces

Zodiak ini tidak memiliki masalah dalam menuangkan perasaan mereka. Jika bahagia Pisces akan tersenyum. Mereka akan tersenyum ketika seseorang menyuruh mereka berbuat demikian. Pisces tidak mempan dengan kata-kata yang disampaikan orang lain. Jika tidak menyukai hal tersebut, mereka akan mengejek dan memberikan senyum kecut tanda tidak suka.

Nah itu dia zodiak yang ternyata punya kecenderungan paling pesimisZodiak ini membutuhkan motivasi dan semangat agar tidak sering pesimis lagi.


Sumber: Akurat.co
Editor: E

Senin, 29 Oktober 2018

Kominfo. Internet Akan ke Daerah Terpencil

Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Dalam kurun waktu 4 tahun , Kominfo , Kementerian Komunikasi dan Informatika memaparkan jumlah capaian yang telah dilakukan. Menkominfo Rudiantara mengatakan banyak pihak melakukan program-program akselerasi, salah satunya melalui ekosistem broadband.

Kominfo. Internet Akan ke Daerah Terpencil

Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ) fokus dalam membangun ekosistem broadband. Pasalnya, pemerintah ingin memberikan akses ke jaringan internet yang terkoneksi hingga ke daerah-daerah di Indonesia.

Menkominfo Rudiantara mengatakan sejak awal kementerian yang dipimpinnya memasang target percepatan jaringan 4G di tahun 2016. Realitanya di tahun 2015 akhir jaringan 4G sudah bisa diimplementasikanasikan di Indonesia.

Melalui komitmen pemerintah mempercepat broadband tersebut. Selain jaringan 4G Yang Semakin meluas ke daerah di Indonesia, Kominfo juga secara global membangun fasilitas broadband tersebut.

Terutama untuk sekolah, kantor desa, kecamatan hingga daerah-daerah perbatasan.

Menurutnya, pemerintah telah membangunkan 2700 Base Transceiver Station (BTS) di berbagai daerah demi berkembangnya akses internet ke desa-desa dan daerah terpencil.

"Kita juga membangun BTS di daerah-daerah pingiran, yang saya hapal akses internet 2700 di sekolah, di kantor desa, kecamatan," pungkasnya.

Sumber: Akurat.co
Editor: E

Drama 1MDB Najib Razak Apa Sudah Menemui Titik Terangnya

Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Mantan Perdana Menteri Malaysia , Najib Razak , dan mantan menteri keuangan Malaysia Irawan Siregar akan dikenai dakwa pada hari Kamis (25/10). Ini terkait dengan beberapa kasus diskriminasi yang melibatkan dana pemerintah, menurut laporan dari KPK Malaysia .

Drama 1MDB Najib Razak Apa Sudah Menemui Titik Terang?

Dikabarkan dakwa yang adalah yang terbaru dalam penyelidikan lebih pada kasus korupsinya, yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamad setelah Najib digulingkan dalam pemilihan umum pada bulan Mei lalu.

Komisi Anti Korupsi Malaysia menyebutkan dalam sebuah pernyataan bahwa, baik Najib maupun Mohamad Irwan Siregar Abdullah selaku mantan sekretaris jenderal Perbendaharaan Negara, di Kementerian Keuangan, akan dilakukan di Kuala Lumpur pada hari Kamis untuk segera diadili.

Pihak pihak pihak pihak men men men men men men men USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD USD

Dikutip dari channelnewsasic (25/10) Najib dan Irwan dimintai Keterangan terkait dana dari1 Malaysia Development Berhad atau 1MDB ke International Petroleum Investment Company atau IPIC, sebuah lembaga dana mengelola tugas Abu Dhabi. Sumber di MACC mengatakan kemungkinan Najib dan Irwan akan mengeluarkan dan dakwa yang akan dikenakan hari ini (25/10).

Selain Najib dan Irwan, Kepala Kantor Eksternal Malaysia , Hasanah Abdul Hamid, dan juga dimintai keterangan di kantor pusat MACC, ia dituduh telah menyalahgunakan uang negara sebesar USD 12 juta.

Namun, Najibisting untuk saat ini tetap menyangkal telah melakukan kesalahan, di mana ia saat ini telah melakukan 30 transaksi dakwaan dari 1MDB dan SRC International ke akun pribadi.

Sumber: Akurat.co
Editor: E

Berjalan Mlempem, Banggar Akhirnya Setuju Pagu DAK Fisik 2019

Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Badan Anggaran DPR RI akhirnya mengeluarkan Dana Alokasi Khusus Fisik dalam postur RAPBN tahun 2019, namun dengan mencatatnya dalam hal ini , yaitu Badan Keuangan Yang berkomitmen untuk aspirasi para anggota Banggar dari masing-masing daerah pemilihannya.

Berjalan Alot, Banggar Akhirnya Setuju Pagu DAK Fisik 2019

"Mohon bantuan Dana Alokasi KhususDana Alokasi KhususDana Alokasi Khusus Penugasan dan Dana Daerah, dengan catatan pemerintah dengan sungguh-sungguh aspirasi DPR , setuju?," Kata ketua rapat Banggar DPR RI Said Abdullah di Gedung DPR RI, Kamis (25/10).

SEBELUM Alokasi DAK Fisik ditetapkan, Rapat diwarnai interupsi Dan Berjalan banyak. Hal ini karena setiap anggota ingin menyampaikan aspirasi untuk kebutuhan dana di masing-masing daerah pemilihannya.

Selain itu, dalam rapat, Anggota Banggar juga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk menanyangkan data DAK Fisik yang dianggap sebagai dokumen rahasia.

"Baiknya sekarang pemerintah menayangkan dan pemerintah menyiapkan hardcopy-nya," lanjut pimpinan rapat.

Namun Sri Mulyani menyebutkan bahwa data tersebut tidak rahasia. Sehingga Ani, sebutan akrabnya, pun juga menayangkan data DAK Fisik tersebut.

"Laporan ini tidak berlaku, bisa dilakukan semuanya. Untuk jamin asprirasi anggota DPR terwadahi adil, kami mohon dapat melalui Banggar dan DPR , UU MD3 akan dilaksanakan dan melalui proses apa saja," sambungnya.

Ani juga berharap, kedepannya setiap anggota tidak menyampaikan aspirasinya secara mendadak diujung ketok palu.

"Saya akan berharap untuk tahun depan akan lebih baik mungkin lebih awal jadi tidak dalam posisi harus kehilangan posisi," lanjutnya.

Sumber: Akurat.co
Editor: E

Senin, 24 September 2018

Ungkap di KPK Novanto: Ketika Ditanya Keterlibatan SBY dalam Kasus Bank Century

Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Bank Century dan KPK.. Halo sobat saya telah membaca beberapa artikel dan dari yang telah saya lansirkan di artikel kali ini mengenai, Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto mengaku akan mengungkapkan secara detail dan sejelas-jelasnya terkait keterlibatan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kasus korupsi Bank Century yang telah merugikan negara sebesar triliunan rupiah. 

Ungkap di KPK Novanto: Ketika Ditanya Keterlibatan SBY dalam Kasus Bank Century

Hal tersebut diungkapkan Setya Novanto saat menjawab pertanyaan awak media terkait ada atau tidaknya kemungkinan keterlibatan SBY dalam kasus pemberian persetujuan penetapan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) kepada PT Bank Century

"Nanti saya akan ungkap sejelasnya di KPK nanti," kata Novanto (sapaan akrab Setya Novanto) di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Jumat (14/9). 

 "(Saya yakin) sangat kuat (datanya)," ujarnya dengan singkat. 

Menurut Novanto, kasus bailout Bank Century itu terjadi pada saat Pemerintahan SBY, yang telah melibatkan banyak pihak. Maka dari itu harus ada tersangka lain dalam kasus tersebut selain terpidana Budi Mulya. 

"Ya (ada) keterlibatan (pihak lain) hampir tentunya KKSK juga ada," ucapnya. 

Keterlibatan SBY itu menurut Novanto, dikarenakan kebijakan tersebut diputuskan berdasarkan izin dan sepengetahuan Presiden RI ke-6 dengan memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia kala itu. 

"Saat itu jaman SBY dan sekretaris Raden Pardede dan ibu menteri keuangan. Dan itu emang ada dan dipisahkan antara kebijakan yang (diputuskan) pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, uang itu dikeluarkan. Nah itu kuncinya disitu," tegas Novanto. 

Bahkan ia pun sangat heran dan aneh, KPK tidak kunjung menetapkan tersangka baru dalam kasus Century, karena berdasarkan urutan nama-nama yang terlibat sudah ketahuan. Dan hal tersebut bisa diungkap pelaku lain yang terlibat dalam kasus Century

"Ini kan sebenarnya urutannya sudah kelihatan. Sebenarnya bisa diungkap secepat mungkin," tukasnya. 

"Novanto juga mengaku siap memberikan bantuan kepada KPK apabila menemukan kesulitan dalam mengungkap pelaku lain dalam kasus Century

"Saya yakin KPK bisa cepat dengan bantuan kami. Apalagi  waktu itu saya sangat kooperatif dan berkoordinasi sampai itu selesai," tegas Novanto. 

"Ya tentunya saya punya data dan fakta akurat yang bisa saya berikan," tambah dia. 

Diketahui, hingga sampai saat ini KPK tak kunjung menetapkan tersangka baru dalam kasus Century setelah adanya putusan terhadap terdakwa Budi Mulyab atas dugaan tindak pidana korupsi Bank Century

Padahal dalam dakwaan Budi Mulya itu bersama-sama Boediono, Muliaman D Hadad, Raden Pardede dkk, sebagaimana tertuang dalam surat dakwaan atas nama terdakwa Budi Mulya. 

Sebelumnya Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan hasil kajian terkait kasus korupsi dalam pemberian persetujuan penetapan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) kepada PT Bank Century

Hasil kajian tersebut telah dibahas di tingkat pimpinan pada Mei 2018, setelah adanya putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sumber: Akurat.co
Editor: Emilsam

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Datangi KPK Untuk Menyerahkan Bukti Kasus Century

Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - MAKIKPKdan Bank Century Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dan anak mantan Deputi Gubernur BI Bidang Manajemen Moneter dan Devisa Budi Mulya, Nadia Mulya, akan mendatangi kantor KPK Untuk menjalankan dokumen bukti untuk kasus Bank Century.

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Datangi KPK Untuk Menyerahkan Bukti Kasus Century

"Rabu (19/9) siang, kami akan datangi kembali KPK Untuk menyerahkan dokumen bukti untuk kasus Bank Century guna mempercepat perkara Century," kata Boyamin Saiman kepada Antara di Jakarta, Selasa (18/9) malam.

Untuk memberikan makna kepada KPK , bagi para MAKI adalah untuk memperkaya praperadilan yang sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Pusat Jakarta Pusat.

"Dalam bentuk melakukan penyidikan dan penyusunan tersangka terhadap Boediono, Muliaman D Hadad, Raden Pardede dkk, (berfungsi dalam surat dakwaan atas nama Pemalas Budi Mulya) atau melimpahkannya kepada Kepolisian dan atau Kejaksaan untuk dilanjutkan dengan Penyelidikan, Penyidikan dan Penuntutan dalam proses persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, "katanya.

Sampai saat ini KPK belum melakukan penyiaran dan pencatatan tersangkasehingga haruslah dimaknai KPK melawan perintah Putusan Praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 24 / Pid.Prap / 2018 / PN.Jkt.Sel.

Sumber: Akurat.co
Editor: Emirs

Didesak oleh Bamsoet untuk KPK Tuntaskan Kasus Century

Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Bank Century dan KPK.. Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan polemik artikel media asing Asia Sentinel soal skandal Bank Century yang menyeret presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas kasus pencucian uang Bank Century.

Didesak oleh Bamsoet untuk KPK Tuntaskan Kasus Century

Bamsoet meminta KPK untuk review Segera menuntaskan skandal Bank Century . Sebagai inisiator Hak Angket Century saat itu, Bamseot telah memiliki hukum dugaan hukum makan. 

Maka dari itu yang bisa dilakukan isikan KPK untuk segera menuntaskan kasus tersebut. Politisi Golkar ini juga menghendaki agar kasus ini tidak dibiarkan bergaul.

Karenanya, Bamsoet juga mendukung niatan SBY menggugat Asia Sentinel ke ranah hukum. 

"Kita mendukung langkah SBY yang menarik ke ranah hukum," ucap Bamsoet di gedung DPR.

Sumber: Akurat.co
Editor: Emilsam

Selasa, 18 September 2018

Misbakhun Menjadi Sasaran Hoaks Undangan Berkop Surat dari Ratna Sarumpaet Crisis Center

Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Mukhamad Misbakhun merasa jadi sasaran hoaks. Penyebabnya adalah undangan jumpa pers dalam bentuk PDF berkop Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) di ruang kerja anggota Fraksi Partai Golkar DPR yang terkait Ruben PS Marey yang konon menjadi korban pemblokiran undang-undang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani .

Misbakhun Menjadi Sasaran Hoaks Undangan Berkop Surat dari Ratna Sarumpaet Crisis Center
Misbakhun menyatakan, dia tidak pernah berhubungan dengan RSCC dalam bentuk apa pun.
“Tidak saya tahu ada lembaga itu (RSCC, red),” katanya melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Minggu (16/9).

Bahkan, Misbakhun sama sekali tidak tahu subtansi masalah kasus pembekuan akun yang mencerminkan milik Ruben S Marey S.Sos dan kawan-kawan dalam diundang RSCC.

"Saya tidak pernah tahu, Mendengar pun tidak karena sebagai anggota DPR RI juga tidak pernah menerima masalah soal tersebut," tegasnya.

Oleh karena itu Misbakhun meminta para wartawan yang menerima undangan itu untuk agar-nya. Sebab, isinya benar-benar basi.

"Untuk itu saya minta kepada seluruh rekan-rekan manajer yang sudah terlanjur menerima undangan peliputan tersebut untuk membahasnya karena tidak ada agenda penggunaan ruang kerja saya di DPR untuk kepentingan jumpa pers tentang masalah itu," pungkasnya.

Sumber : Akurat.co
Editor : Emilsam

Dalang Kasus Century Harus Diungkap dan Kumpas Tuntas

Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - yang mengatasnamakan nama Misbakhun, Dalang Kasus Century Harus Diungkap dan Kumpas Tuntas. Skandal penggelapan uang melalui era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mucul di permukaan setelah media berani Asia Sentinel  mengungkap adanya konspirasi  uang uang negara hingga USD 12 miliar tersebut.

Dalang Kasus Century Harus Diungkap dan Kumpas Tuntas

Pasal Sumber: http://www.eArticlesOnline.com Tentang Pengarang: Asia Sentinel, John Berthelsen membuat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyerang politikus Golkar Mukhammad Misbakhun. Dia menuding Misbakhun ada di belakang berita media asing, Asia Sentinel .

Misbakhun pun tidak ada tulisan baru di Asia Sentinel tidak sepenuhnya baru, karena sudah menjadi temuan audit dari BAPAN Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Pansus Angket DPR 2009-2014.

"Saya bebas murni pada tahun 2012. Di putusan PK tersebut, sangat jelas putusan putusan Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan Kasasi Semua putusan yang menghukum saya di batalkan dan nama baik saya sudah direhabilitasi melalui putusan pengadilan tingkat PK tersebut ," kata Misbakhun dalam ketarangan yang disempurnakan AKURAT.CO , Kamis (13/9).

Pria kelahiran Pasuruan ini disebut, d alam kasus penahanan nya dulu oleh kepolisian bukan  karena kasus Bank Century .

"S ilakan lihat dokumen surat penahanan saya oleh penyidik ​​Bareskrim Polri jelas tertulis bahwa penahanan saya ' karena melawan SBY '. Jadi tidak ada informasinya dengan dokumen fiktif yang dituduhkan , ”pungkasnya.

Bagi Anggota Komisi XI DPR ini, masalah adalah ladang perjuangan nya . Bahkan, dia pun mendorong KPK untuk mengusut kasus kasus Century ini dan tidak berhenti hanya di kasus Budi Mulya saja.

“ Dalang kasus Century
ini harus diungkap tuntas karena semua dokumen (hasil audit atas BPK, hasil audit kerugian negara, laporan Pansus Hak Angket Century DPR RI, dan putusan kasus Budi Mulya) mengarah pada dugaan transfer presiden SBY yang ternyata mengetahui proses bailout yang menggairahkan itu , ”tegas Misbakhun.

Disisi lain, Misbakhun mengaku mengkritik dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan SBY kala itu, m ulai dari kasus bailout Bank Century, sampai kompilasi SBY sibuk pasar AHY.

Lanjut Membaca..

Sumber : Akurat.co
Editor : Emilsam

Semoga KPK Punya Keberanian Lanjutkan Kasus Century, Diduga SBY Terseret Konspirasi

Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Masyarakat Indonesia tengah dibuat heboh terkait dengan artikel yang berisi tentang hasil-hasil investigasi tentang kasus dibalik Bank Century hingga menjadi Bank Mutiara yang saat ini diasuh oleh J-Trust Bank oleh laman berita Asia Sentinel pada Senin (11/9) lalu.

Semoga KPK Punya Keberanian Lanjutkan Kasus Century, Diduga SBY Terseret Konspirasi

Dalam hasil investigasinya, terungkap adanya dugaan konspirasi pencurian uang negara. Media tersebut menyebutkan bahwa peristiwa itu sebagai “pencurian kleptokratis terbesar dalam sejarah Indonesia”.

Artikel tersebut ditulis langsung oleh pendiri Asia Sentinel, John Berthelsen. Dan sebanyak 30 pejabat diduga terseret dalam skema pencurian akbar tersebut, termasuk Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pejuang perpajakan tersebut terpantau AKURAT.CO pada Kamis (13/9) melalui linimasa twiternya @MMisbakhun menuliskan, Semoga @KPK_RI masih punya keberanian untuk melanjutkan kasus Bailout Bank Century yg saat ini terhenti hanya pd kasus Pak Budi Mulya. Fakta yg diungkap oleh @asiasentinel makin menguatkan teori konspirasi spt dugaan awal Tim 9 Inisiator Hak Angket DPR. Gusti Ora Sare.

Semoga @KPK_RI masih punya keberanian untuk melanjutkan kasus Bailout Bank Century yg saat ini terhenti hanya pd kasus Pak Budi Mulya. Fakta yg diungkap oleh @asiasentinel makin menguatkan teori konspirasi spt dugaan awal Tim 9 Inisiator Hak Angket DPR. Gusti Ora Sare. https://t.co/wHugRTcpQe

— M.Misbakhun (@MMisbakhun) September 12, 2018
Laporan berjudul "Indonesia's SBY Government: `Vast Criminal Conspiracy" yang ditulis John Berthelsen itu menyebutkan bahwa ada keterkaitan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan kasus Bank Century yang mencuri sebanyak 12 miliar dolar AS dari para pembayar pajak, dan mencucinya melalui bank-bank internasional.

Mukhamad Misbakhun yang juga politisi Partai Golkar lanjut mencuitkan, Bagi saya perjuangan menuntaskan kasus Century oleh @KPK_RI sampai tuntas adalah ujian konsistensi. Waktu yg menjadi bukti. Terus memantau perkembangan kasus Century bersama sahabat saya para inisiator; Bang @akbarfaizal68 , Bang @Maruarar_Sirait , Bunda @Lilywahid

Bagi saya perjuangan menuntaskan kasus Century oleh @KPK_RI sampai tuntas adalah ujian konsistensi. Waktu yg menjadi bukti. Terus memantau perkembangan kasus Century bersama sahabat saya para inisiator; Bang @akbarfaizal68 , Bang @Maruarar_Sirait , Bunda @Lilywahid

 M.Misbakhun (@MMisbakhun) September 12, 2018
Setiap saya bicara soal kasus Century atau ada media yg membuka kembali kasus tersebut bisa dipastikan ada mantan yg post power syndrome cenat-cenut jantung nya. Lalu ada staf kakus nya bergigi keropos mengigau dg lagu usang yg dinyanyikan ulang.

 M.Misbakhun (@MMisbakhun) 12 September 2018
Pihak Partai Demokrat langsung bereaksi dan segera membantah tuduhan yang disematkan pada Ketua Umumnya ini. Melalui Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Ferdinand Hutahaean, Demokrat menyatakan bahwa semua yang dituliskan di situ tidak lebih dari sebuah halusinasi yang buruk.

"Mengarang sebuah cerita dengan kisah-kisah fiktif yang diolah seolah kebenaran," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Rabu (12/9).

Menyoal laporan tersebut, Ferdinand mengatakan tidak ada satupun kaitan Bank Century dengan SBY, Demokrat maupun kader Demokrat.

Ferdinand juga menegaskan, Robert Tantular selaku pemilik Century juga tidak dikenal oleh SBY sehingga semua yang disampaikan Asia Sentinel adalah fitnah dan omong kosong.

Sumber : Akurat.co
Editor : Emilsam