Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Bis Kramat Djati Jurusan Wonigiri-Cimahi mengatasi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Garut, Rabu (6/2/2019). Bus ini berangkat setelah menabrak pohon dan terjatuh ke jalan layang Cikopo , Cicalenka Kabupaten Bandung.
Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang membawa 13 orang penumpang tujuan Cimahi. Bus dengan Nopol D-7591-AF bergerak dari arah timur Nagreg menuju Bandung.
Laka Tunggal di Cimahi. ISTIMEWA
Dari keterangan polisi yang diminta driver bus kurang konsentrasi jadi oleng ke sebelah kiri dan menabrak ke pohon kemudian terjatuh tebing setinggi 10 meter dengan posisi terbalik.
"Akibat dari kejadian tersebut 2 penumpang meninggal dunia 1 orang mengurangi luka berat dan 10 memindahkan luka ringan selanjutnya dibawa ke RSUD Cikopo Cicalengka," Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Sumber : Akurat.co
Editor : E
Selasa, 05 Februari 2019
Lagi, Teror Pembakaran Mobil Terjadi di Wilayah Jawa Tengah
Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Teror pembakaran mobil oleh orang tak dikenal kembali terjadi di wilayah Jawa Tengah.
Kali ini, teror tersebut terjadi di Desa Karangayu, Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (5/2/2019) dini hari.
Kejadian nahas tersebut menimpa Nawang Sumirat, warga RT 01/ RW 03, Desa Karangayu, Cepiring, Kabupaten Kendal.
Kepala Desa Karangayu Ahmad Riyadi mengatakan percobaan pembakaran mobil bernomor polisi H-9474-DD tersebut sempat dipergoki oleh warga.
"Warga melihat ada dua orang, masing-masing naik sepeda motor, berada di dekat lokasi," ungkap Ahmad.
Salah seorang orang tak dikenal tersebut, lanjut dia, kemudian turun dan melempar sesuatu ke arah mobil yang terparkir di teras rumah itu.
"Waktu itu, warga sempat mencium bau bensin saat orang tak dikenal itu melempar benda diduga korek," ujarnya.
Api yang menyala yang segera dapat dipadamkan tersebut tidak sempat merembet ke area lainnya.
"Pembakaran tersebut menyebabkan kerusakan di bagian kiri depan mobil," jelasnya.
Sumber : Akurat.co
Editor : E
Kali ini, teror tersebut terjadi di Desa Karangayu, Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (5/2/2019) dini hari.
Kejadian nahas tersebut menimpa Nawang Sumirat, warga RT 01/ RW 03, Desa Karangayu, Cepiring, Kabupaten Kendal.
Kepala Desa Karangayu Ahmad Riyadi mengatakan percobaan pembakaran mobil bernomor polisi H-9474-DD tersebut sempat dipergoki oleh warga.
"Warga melihat ada dua orang, masing-masing naik sepeda motor, berada di dekat lokasi," ungkap Ahmad.
Salah seorang orang tak dikenal tersebut, lanjut dia, kemudian turun dan melempar sesuatu ke arah mobil yang terparkir di teras rumah itu.
"Waktu itu, warga sempat mencium bau bensin saat orang tak dikenal itu melempar benda diduga korek," ujarnya.
Api yang menyala yang segera dapat dipadamkan tersebut tidak sempat merembet ke area lainnya.
"Pembakaran tersebut menyebabkan kerusakan di bagian kiri depan mobil," jelasnya.
Sumber : Akurat.co
Editor : E
Bawa Sabu-sabu, Mertua dan Menantu Diringkus Polisi
Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Anggota Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan berhasil mengumpulkan orang tua dan menantu yang membawa 10,40 gram narkotika jenis sabu-sabu.
"Lupakan yang diambil saat berada di dalam mobil yang dikendarai dan dari hasil pemeriksaan ditemukan dua paket sabu-sabu," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Wisnu Widarto di Banjarmasin, Selasa (5/2/2019).
Dikatakannya, tersangka berinisial SB (47) dan RD (36) ditangkap pada Jumat (1/2) malam, sekitar pukul 18.30 WITA di Jalan Martapura Lama, Desa Sei Tabuk, Kabupaten Banjar.
Wisnu juga mengungkapkan, awalnya anggota mendapat informasi akan adanya mobil yang membawa narkoba.
Kemudian tim yang dipimpin Kasubdit 2 Diterbitkan Polda Kalsel AKBP Andi A, melakukan penghadangan di sekitar lokasi yang disinyalir akan melintas kendaraan yang diminta.
Polisi pun langsung mengeluarkan kendaraan roda empat yang dicurigai dan melakukan penggeledahan hingga ditemukan barang bukti.
Dari pengembangan, petugas kembali mempelajari dua tersangka lain, yaitu AS (24) dan AR (19) di Jalan Ahmad Yani Km 7,6 Kelurahan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, yang masih satu jaringan pengedar.
"Para tersangka kami bawa ke Polda dan mereka dijerat. Pasal 132 ayat (1) subs 114 (2) Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika," tutur perwira menengah Polri itu.
Sumber : Akurat.co
Editor : E
"Lupakan yang diambil saat berada di dalam mobil yang dikendarai dan dari hasil pemeriksaan ditemukan dua paket sabu-sabu," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Wisnu Widarto di Banjarmasin, Selasa (5/2/2019).
Dikatakannya, tersangka berinisial SB (47) dan RD (36) ditangkap pada Jumat (1/2) malam, sekitar pukul 18.30 WITA di Jalan Martapura Lama, Desa Sei Tabuk, Kabupaten Banjar.
Wisnu juga mengungkapkan, awalnya anggota mendapat informasi akan adanya mobil yang membawa narkoba.
Kemudian tim yang dipimpin Kasubdit 2 Diterbitkan Polda Kalsel AKBP Andi A, melakukan penghadangan di sekitar lokasi yang disinyalir akan melintas kendaraan yang diminta.
Polisi pun langsung mengeluarkan kendaraan roda empat yang dicurigai dan melakukan penggeledahan hingga ditemukan barang bukti.
Dari pengembangan, petugas kembali mempelajari dua tersangka lain, yaitu AS (24) dan AR (19) di Jalan Ahmad Yani Km 7,6 Kelurahan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, yang masih satu jaringan pengedar.
"Para tersangka kami bawa ke Polda dan mereka dijerat. Pasal 132 ayat (1) subs 114 (2) Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika," tutur perwira menengah Polri itu.
Sumber : Akurat.co
Editor : E
Tak Perlu Jadi Kontroversi, GPS Diperbolehkan, Asal ...
Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan , Budi Setiyadi mengatakan berkendara menggunakan peta elektronik dalam "Sistem Penentuan Posisi Global" ( GPS ) dapat ditilang oleh polisi.
"Kalau dimulai sambil melihat jalan ( GPS ), yang mengendalikan mengemudi tidak wajar dan konsentrasi, itu bisa ditilang oleh polisi," kata Budi dikutip dari Antara, Rabu (6/2/2019).
Dia menjelaskan dalam Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Pasal 186.
"Ganti pengemudi enggak ada gangguan, fisik, mata, pendengaran, jika pakai GPS itu ada gangguan," katanya.
Budi meminta GPS tidak berhenti selama dipindahkan oleh navigator, yaitu teman mengendarai, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
" GPS enggak dikeluarkan, boleh digunakan oleh navigatornya, misal teman sebelahnya, kalau sepeda motor, teman di belakangnya. Kalau enggak ada teman, ya berhenti. GPS boleh pakai bukan pakai teman," katanya.
Ia mengizinkan masih sulit untuk mengendalikannya terkait penggunaan GPS dalam berkendara. Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membolehkan memakai sistem peta elektronik dalam "The Global Positioning System" ( GPS ) sebagai kendaraan cadangan dalam kondisi berhenti.
" GPS boleh tapi saat berhenti jangan lagi jalan pakai GPS ," katanya.
Menhubkan para pengendara untuk berhenti sejenak sambil memperhatikan perjalanan elektronik yang baru, baik perjalanan dengan roda empat maupun roda dua.
" GPS bukan larangan. Larangan saat dia mengendarai. Kalau mau lihat GPS , bisa berenti satu menit bisa lah, jadi tidak usah dikontroversi," katanya. Ia mengimbau, terutama para pengemudi taksi dan ojek berani untuk tidak fokus pada GPS dan mengutamakan aspek keselamatan.
Sumber : Akurat.co
Editor : E
"Kalau dimulai sambil melihat jalan ( GPS ), yang mengendalikan mengemudi tidak wajar dan konsentrasi, itu bisa ditilang oleh polisi," kata Budi dikutip dari Antara, Rabu (6/2/2019).
Dia menjelaskan dalam Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Pasal 186.
"Ganti pengemudi enggak ada gangguan, fisik, mata, pendengaran, jika pakai GPS itu ada gangguan," katanya.
Budi meminta GPS tidak berhenti selama dipindahkan oleh navigator, yaitu teman mengendarai, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
" GPS enggak dikeluarkan, boleh digunakan oleh navigatornya, misal teman sebelahnya, kalau sepeda motor, teman di belakangnya. Kalau enggak ada teman, ya berhenti. GPS boleh pakai bukan pakai teman," katanya.
Ia mengizinkan masih sulit untuk mengendalikannya terkait penggunaan GPS dalam berkendara. Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membolehkan memakai sistem peta elektronik dalam "The Global Positioning System" ( GPS ) sebagai kendaraan cadangan dalam kondisi berhenti.
" GPS boleh tapi saat berhenti jangan lagi jalan pakai GPS ," katanya.
Menhubkan para pengendara untuk berhenti sejenak sambil memperhatikan perjalanan elektronik yang baru, baik perjalanan dengan roda empat maupun roda dua.
" GPS bukan larangan. Larangan saat dia mengendarai. Kalau mau lihat GPS , bisa berenti satu menit bisa lah, jadi tidak usah dikontroversi," katanya. Ia mengimbau, terutama para pengemudi taksi dan ojek berani untuk tidak fokus pada GPS dan mengutamakan aspek keselamatan.
Sumber : Akurat.co
Editor : E
Bermuatan Ratusan Tabung Elpiji, KM Amelia Meledak
Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Kapal Motor Amelia bermuatan enam tabung elpiji meledak di Dermaga Sungai Mahakam, Jl KH Mas Mansyur, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (5/2) malam.
Ledakan terdengar keras hingga radius 5 km dan membuat warga sekitar kesulitan, jadi mencari sumber suara menggelegar tersebut. Saat kejadian itu terjadi, KM Amelia dalam kondisi sandar dan dipindahkan akan berangkat menuju Biduk-biduk, Kabupaten Berau.
Berdasarkan informasi, akibat ledakan tersebut, tiga orang menjadi korban luka bakar dan saat ini tengah memperbaiki perawatan di rumah sakit terdekat. Ledakan Ini juga membuat motor kapal lainya yang baru sandar tak jauh dari lokasi, juga naik imbasnya.
Menurut Sukri, warga sekitar yang melihat kejadian, setelah peristiwa ledakan tersebut, dua kapal motor tenggelam di Sungai Mahakam. Dampak ledakan juga terhenti di kapal tempat sandar diperbaiki kerusakan parah.
"Saat itu tidak tahu pasti kenapa, tiba-tiba terdengar ledakan keras seperti bom," kata Sukri yang bertanya tak jauh dari lokasi kejadian, saat ledakan terjadi.
Sobari, salah satu pekerja di dermaga mengatakan itu saat kejadian terjadi tidak ada kegiatan bongkar muat barang. Ia memutuskan karena bongkar muat di KM Amelia telah selesai sejak sore hari dan saat kejadian KM Amelia dalam posisi sandar.
Sumber : Akurat.co
Editor : E
Ledakan terdengar keras hingga radius 5 km dan membuat warga sekitar kesulitan, jadi mencari sumber suara menggelegar tersebut. Saat kejadian itu terjadi, KM Amelia dalam kondisi sandar dan dipindahkan akan berangkat menuju Biduk-biduk, Kabupaten Berau.
Berdasarkan informasi, akibat ledakan tersebut, tiga orang menjadi korban luka bakar dan saat ini tengah memperbaiki perawatan di rumah sakit terdekat. Ledakan Ini juga membuat motor kapal lainya yang baru sandar tak jauh dari lokasi, juga naik imbasnya.
Menurut Sukri, warga sekitar yang melihat kejadian, setelah peristiwa ledakan tersebut, dua kapal motor tenggelam di Sungai Mahakam. Dampak ledakan juga terhenti di kapal tempat sandar diperbaiki kerusakan parah.
"Saat itu tidak tahu pasti kenapa, tiba-tiba terdengar ledakan keras seperti bom," kata Sukri yang bertanya tak jauh dari lokasi kejadian, saat ledakan terjadi.
Sobari, salah satu pekerja di dermaga mengatakan itu saat kejadian terjadi tidak ada kegiatan bongkar muat barang. Ia memutuskan karena bongkar muat di KM Amelia telah selesai sejak sore hari dan saat kejadian KM Amelia dalam posisi sandar.
Sumber : Akurat.co
Editor : E
Minggu, 03 Februari 2019
Jokowi Siap Menghadapi Debat Kedua Pilpres dalam Format Apapun
Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Calon presiden Joko Widodo siap mengikuti debat kedua pemilihan presiden (Pilpres) yang akan digelar di Hotel Sultan Jakarta 17 Februari mendatang. Bahkan dalam format debat apapun.
"Pak Jokowi sangat siap dengan format debat dengan gaya apa saja. Mau dengan kisi-kisi, mau dengan panelis, mau dengan debat bebas, atau bahkan mau tarung bebas, Pak Jokowi siap," kata Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily di Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Ketua DPP Golkar menegaskan, kemampuan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 telah teruji dan terbukti pada debat pilpres putaran pertama yang digelar 17 Januari 2019 lalu.
"Berdasarkan hasil survei LSI pasca debat I (pertama), 50 persen responden menyatakan Jokowi-Amin unggul, sebaliknya hanya 35,4 persen yang menjawab Prabowo-Sandi unggul," tuturnya.
Dengan demikian, Ace mengatakan menghadapi debat kedua ini Jokowi sangat siap dari sisi stamina maupun substansi. Hal itu dikarenakan Jokowi sering blusukan ke lapangan sehingga mengetahui situasi dan kondisi faktual.
"Tema debat kedua ini yang melingkupi pangan, energi, infrastruktur, lingkungan dan SDA sangat dikuasai substansinya oleh Pak Jokowi. Sebagai petahana, Pak Jokowi menguasai detail angka dan data, paham prosesnya karena banyak mengambil keputusan dan melakukan monitoring serta evaluasi terkait implementasi hal-hal yang menjadi tema debat," jelasnya.
Debat kedua nanti akan membahas isu sumber daya alam, energi dan pangan, lingkungan hidup, dan infrastruktur yang akan dilaksanakan Senin (17/2/2019). Debat akan disiarkan di stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), GTV, MNC TV, dan Inews TV.
Sumber : Akurat.co
Editor : E
"Pak Jokowi sangat siap dengan format debat dengan gaya apa saja. Mau dengan kisi-kisi, mau dengan panelis, mau dengan debat bebas, atau bahkan mau tarung bebas, Pak Jokowi siap," kata Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily di Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Ketua DPP Golkar menegaskan, kemampuan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 telah teruji dan terbukti pada debat pilpres putaran pertama yang digelar 17 Januari 2019 lalu.
"Berdasarkan hasil survei LSI pasca debat I (pertama), 50 persen responden menyatakan Jokowi-Amin unggul, sebaliknya hanya 35,4 persen yang menjawab Prabowo-Sandi unggul," tuturnya.
Dengan demikian, Ace mengatakan menghadapi debat kedua ini Jokowi sangat siap dari sisi stamina maupun substansi. Hal itu dikarenakan Jokowi sering blusukan ke lapangan sehingga mengetahui situasi dan kondisi faktual.
"Tema debat kedua ini yang melingkupi pangan, energi, infrastruktur, lingkungan dan SDA sangat dikuasai substansinya oleh Pak Jokowi. Sebagai petahana, Pak Jokowi menguasai detail angka dan data, paham prosesnya karena banyak mengambil keputusan dan melakukan monitoring serta evaluasi terkait implementasi hal-hal yang menjadi tema debat," jelasnya.
Debat kedua nanti akan membahas isu sumber daya alam, energi dan pangan, lingkungan hidup, dan infrastruktur yang akan dilaksanakan Senin (17/2/2019). Debat akan disiarkan di stasiun televisi Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), GTV, MNC TV, dan Inews TV.
Sumber : Akurat.co
Editor : E
Khabib dan McGregor Resmi Di Hukum oleh Komisi Atletik Nevada
Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov resmi dijatuhi hukuman oleh Komisi Atletik Nevada berupa larangan bertarung selama maksimal sembilan bulan yang bisa diringankan menjadi enam bulan dan juga denda sebesar 500 ribu dollar AS atau setara dengan Rp7 miliar.
Sementara sang lawan, Conor McGregor, mendapat denda yang lebih ringan dari Khabib terkait insiden kericuhan yang dilakukan usai petarungan keduanya pada Oktober lalu. Petarung asal Irlandia itu mendapat larangan untuk kembali berlaga selama enam bulan dan juga denda yang jauh lebih ringan sebesar 50 ribu dollar AS atau setara dengan Rp 707 juta.
Selain itu ada juga rekan Khabib, Zubaira Tukhugov dan juga sang ayah, Abubakar Nurmagomedov yang mendapat hukuman berupa larangan hadir di ajang UFC selama setahun dan juga denda 25 ribu dollar AS untuk keduanya.
Sebagaimana dikutip dari ESPN, terkait hukuman yang diterima rekan dan ayahnya itu, Khabib dikabarkan merasa tidak terima dan baru mau kembali bertarung setelah masa hukuman Tukhugov dan Abubakar telah usai.
Berbeda dengan The Eagles - julukan Khabib Nurmagomedov, McGregor justru merasa senang dengan hukuman yang dijatuhkan untuk dirinya dan juga Khabib. Menurutnya, Komisi Atletik Nevada telah melakukan tugasnya dengan baik dan juga mengambil keputusan yang tepat.
"Saya berterima kasih kepada Komisi Atletik Nevada atas penilaian yang adil dalam penanganan insiden tersebut. Bukan niat saya untuk melepaskan pukulan di akhir pertarungan malam itu ke arah lawan saya,' tulis McGregor di akun media sosial miliknya, @TheNotoriousMMA.
Sumber : Akurat.co
Editor : E
Sementara sang lawan, Conor McGregor, mendapat denda yang lebih ringan dari Khabib terkait insiden kericuhan yang dilakukan usai petarungan keduanya pada Oktober lalu. Petarung asal Irlandia itu mendapat larangan untuk kembali berlaga selama enam bulan dan juga denda yang jauh lebih ringan sebesar 50 ribu dollar AS atau setara dengan Rp 707 juta.
Selain itu ada juga rekan Khabib, Zubaira Tukhugov dan juga sang ayah, Abubakar Nurmagomedov yang mendapat hukuman berupa larangan hadir di ajang UFC selama setahun dan juga denda 25 ribu dollar AS untuk keduanya.
Sebagaimana dikutip dari ESPN, terkait hukuman yang diterima rekan dan ayahnya itu, Khabib dikabarkan merasa tidak terima dan baru mau kembali bertarung setelah masa hukuman Tukhugov dan Abubakar telah usai.
Berbeda dengan The Eagles - julukan Khabib Nurmagomedov, McGregor justru merasa senang dengan hukuman yang dijatuhkan untuk dirinya dan juga Khabib. Menurutnya, Komisi Atletik Nevada telah melakukan tugasnya dengan baik dan juga mengambil keputusan yang tepat.
"Saya berterima kasih kepada Komisi Atletik Nevada atas penilaian yang adil dalam penanganan insiden tersebut. Bukan niat saya untuk melepaskan pukulan di akhir pertarungan malam itu ke arah lawan saya,' tulis McGregor di akun media sosial miliknya, @TheNotoriousMMA.
Sumber : Akurat.co
Editor : E
Gagal Meraih Kemenangan, Persija Tetap Melangkah ke Babak 16 Besar
Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Persija Jakarta gagal memetik kemenangan atas 757 Kepri Jaya dalam pertandingan leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018-2019 . Bertanding di Stadion Citra Mas, Batam, Kamis (31/1), Persija hanya sanggup bermain imbang 1-1.
Bermain dengan keunggulan agregat 8-2, Persija tampil menang sejak menit awal. Pada menit ke-5, Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta - memiliki peluang untuk mencetak gol, namun sundulan gelandang Fitra Ridwan masih belum menuju ke gawang Kepri Jaya.
Kepri yang bertanding di hadapan publik sendiri mencoba mengambil alih permainan. Menit 19, penyerang Yandhi Saputra nyaris mencatatkan namanya di papan skor dan sepakannya tidak diantisipasi oleh kiper Persija, Daryono.
Beberapa menit berselang, Laskar Melayu -julukan 757 Kepri Jaya - berhasil dibuka baru-baru ini oleh Moh Luthfi usai menerima umpan Badrul Rodli pada menit ke-42. Dua menit setelahnya, Persija langsung membalas gol lewat tendangan melengkung sang kapten Ismed Sofyan, sekaligus menutup pertandingan babak pertama dengan skor 1-1.
Pada babak kedua, baik Persija maupun Kepri Jaya berusaha menambah gol. Salah satu peluang Persija diperoleh Fitra Ridwan, tetapi tendangannya masih mudah diantisipasi kiper Muhammad Ridho pada menit ke-53. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 1-1.
Hasil ini membuat Persija Jakarta mendapat tiket babak 16 besar Piala Indonesia 2018-2019 . Kepastian diperoleh setelah Persija unggul agregat 9-3 atas 757 Kepri Jaya .
757 Kepri Jaya 1-1 Persija Jakarta
Laga leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018-2019
Stadion Citra Mas, Batam / Kamis, 31 Januari 2019
Gol: Moh Lutfi (42 '), Ismed Sofyan (44')
Susunan Pemain
757 Kepri Jaya (3-5-2): Muhammad Ridho; Dimas Adiguna, Moh Lutfi, M. Badrul Rodli; Ahmad Nuri Fasya, Haniful Karim, Farel Akbar Alesandro, Nanang Sufriyanto, Wirdan Jaka Septian; Saeful Abdul, Yandhi Saputra. Pelatih: Regi Aditya
Persija Jakarta (4-3-3): Daryono; Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Tony Sucipto, Dany Saputra; Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu, Fitra Ridwan; Riko Simanjuntak, Marko Simic, Heri Susanto. Pelatih: Ivan Kolev
Sumber : Akurat.co
Editor : E
Bermain dengan keunggulan agregat 8-2, Persija tampil menang sejak menit awal. Pada menit ke-5, Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta - memiliki peluang untuk mencetak gol, namun sundulan gelandang Fitra Ridwan masih belum menuju ke gawang Kepri Jaya.
Kepri yang bertanding di hadapan publik sendiri mencoba mengambil alih permainan. Menit 19, penyerang Yandhi Saputra nyaris mencatatkan namanya di papan skor dan sepakannya tidak diantisipasi oleh kiper Persija, Daryono.
Beberapa menit berselang, Laskar Melayu -julukan 757 Kepri Jaya - berhasil dibuka baru-baru ini oleh Moh Luthfi usai menerima umpan Badrul Rodli pada menit ke-42. Dua menit setelahnya, Persija langsung membalas gol lewat tendangan melengkung sang kapten Ismed Sofyan, sekaligus menutup pertandingan babak pertama dengan skor 1-1.
Pada babak kedua, baik Persija maupun Kepri Jaya berusaha menambah gol. Salah satu peluang Persija diperoleh Fitra Ridwan, tetapi tendangannya masih mudah diantisipasi kiper Muhammad Ridho pada menit ke-53. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 1-1.
Hasil ini membuat Persija Jakarta mendapat tiket babak 16 besar Piala Indonesia 2018-2019 . Kepastian diperoleh setelah Persija unggul agregat 9-3 atas 757 Kepri Jaya .
757 Kepri Jaya 1-1 Persija Jakarta
Laga leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018-2019
Stadion Citra Mas, Batam / Kamis, 31 Januari 2019
Gol: Moh Lutfi (42 '), Ismed Sofyan (44')
Susunan Pemain
757 Kepri Jaya (3-5-2): Muhammad Ridho; Dimas Adiguna, Moh Lutfi, M. Badrul Rodli; Ahmad Nuri Fasya, Haniful Karim, Farel Akbar Alesandro, Nanang Sufriyanto, Wirdan Jaka Septian; Saeful Abdul, Yandhi Saputra. Pelatih: Regi Aditya
Persija Jakarta (4-3-3): Daryono; Ismed Sofyan, Maman Abdurrahman, Tony Sucipto, Dany Saputra; Sandi Sute, Ramdani Lestaluhu, Fitra Ridwan; Riko Simanjuntak, Marko Simic, Heri Susanto. Pelatih: Ivan Kolev
Sumber : Akurat.co
Editor : E
Dul Bingung Mengapa Aaliyah Masaid Tak Cinta-cinta Denganya
Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Abdul Qadir Jaelani atau yang akrab disapa Dul tengah dekat dengan putri Reza Artamevia dan Adjie Massaid, Aaliyah Massaid.
Usai konser Tribute to Dewa 19, terlihat Dul dan Aaliyah duduk bersama menemui awak media untuk wawancara.
Sebelumnya, Aaliyah dalam konser itu juga menjadi backing vokal dari Dul. Kedakatan mereka berdua disampaikan langsung oleh Dul mengaku bahwa sampai saat ini Aaliyah belum mencintainya.
"Kenapa Aaliyah kok nggak cinta-cinta sama saya?" ujar Dul saat ditemui kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/1).
Sementara Aaliyah yang duduk di samping Dul hanya tersenyum sambil memandang mata Dul.
Aaliyah mengatakan bahwa ia sangat kagum dengan Dul atas sikap dan jalan pemikirannya.
"Aku kagum dia punya pemikiran yang sangat dewasa untuk menghandle semua situasi," tutur Aaliyah.
Dari informasi yang dihimpun Dul dengan Aaliyah beberapa kali sering terlihat berjalan bersama beberapa kali terlihat bersama dalam suatu acara.
Sumber : Akurat.co
Editor : E
Usai konser Tribute to Dewa 19, terlihat Dul dan Aaliyah duduk bersama menemui awak media untuk wawancara.
Sebelumnya, Aaliyah dalam konser itu juga menjadi backing vokal dari Dul. Kedakatan mereka berdua disampaikan langsung oleh Dul mengaku bahwa sampai saat ini Aaliyah belum mencintainya.
"Kenapa Aaliyah kok nggak cinta-cinta sama saya?" ujar Dul saat ditemui kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/1).
Sementara Aaliyah yang duduk di samping Dul hanya tersenyum sambil memandang mata Dul.
Aaliyah mengatakan bahwa ia sangat kagum dengan Dul atas sikap dan jalan pemikirannya.
"Aku kagum dia punya pemikiran yang sangat dewasa untuk menghandle semua situasi," tutur Aaliyah.
Dari informasi yang dihimpun Dul dengan Aaliyah beberapa kali sering terlihat berjalan bersama beberapa kali terlihat bersama dalam suatu acara.
Sumber : Akurat.co
Editor : E
Senior dari PAN Menilai Pemeriksaan Rocky Gerung sedikit Berlebihan
Halo teman sahabat para pembaca setia Berita duatigaempat yang sehat selalu, saya mau menyampaikan berita 234 - Salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha, menilai pemeriksaan terhadap Akademisi Rocky Gerung oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkaitkasus penistaan agama, agak berlebihan.
Rocky Gerung dilaporkan oleh Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian karena ucapannya yang menyatakan 'kitab suci itu fiksi' dalam program 'Indonesia Lawyers Club' (ILC) di salah satu stasiun televisi.
Menurut Abdillah, seharusnya pernyataan Rocky Gerung itu tak perlu dipermasalahkan. Ia justru lebih menyoroti sikap umat muslim yang mengundang Rocky Gerung untuk berceramah di masjid, yang baginya cukup aneh.
Ternyata Kampanye Di Medsos Belum Ada Aturan Detilnya
"@ockygerung diperiksa karena pernyataannya bahwa buku suci agama itu fiksi, rasanya agak berlebihan. Biarkan dia bebas dengan kepercayaanya sendiri. Yang aneh, orang tidak beragama ini diundang dan disambut berceramah di masjid-masjid dan pengajian," kata dia di Twitter, Rabu (30/1/2019).
Rocky Gerung yang diketahui bukan seorang muslim, namun justru diberikan kesempatan untuk memberikan ceramah dan juga diteriaki dengan ucapan takbir oleh mereka yang hadir di lokasi tersebut.
Rocky Gerung yg jelas2 non Muslim, tp krn ada kesamaan pilihan politik maka diberlakukan bagai Ulama besar, & lebih mirisnya lg disambut pekikan Takbir.
Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan Rocky Gerung hari ini, Kamis (31/1/2019). Namun Rocky Gerung tidak dapat menghadiri pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya karena masih berada di luar kota.
"Tidak dapat hadir, belum kami bicarakan dengan penyidik," kata Haris Azhar saat dihubungi Kamis (31/1/2019).
Sumber : Akurat.co
Rocky Gerung dilaporkan oleh Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian karena ucapannya yang menyatakan 'kitab suci itu fiksi' dalam program 'Indonesia Lawyers Club' (ILC) di salah satu stasiun televisi.
Menurut Abdillah, seharusnya pernyataan Rocky Gerung itu tak perlu dipermasalahkan. Ia justru lebih menyoroti sikap umat muslim yang mengundang Rocky Gerung untuk berceramah di masjid, yang baginya cukup aneh.
Ternyata Kampanye Di Medsos Belum Ada Aturan Detilnya
"@ockygerung diperiksa karena pernyataannya bahwa buku suci agama itu fiksi, rasanya agak berlebihan. Biarkan dia bebas dengan kepercayaanya sendiri. Yang aneh, orang tidak beragama ini diundang dan disambut berceramah di masjid-masjid dan pengajian," kata dia di Twitter, Rabu (30/1/2019).
Rocky Gerung yang diketahui bukan seorang muslim, namun justru diberikan kesempatan untuk memberikan ceramah dan juga diteriaki dengan ucapan takbir oleh mereka yang hadir di lokasi tersebut.
Rocky Gerung yg jelas2 non Muslim, tp krn ada kesamaan pilihan politik maka diberlakukan bagai Ulama besar, & lebih mirisnya lg disambut pekikan Takbir.
Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan Rocky Gerung hari ini, Kamis (31/1/2019). Namun Rocky Gerung tidak dapat menghadiri pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya karena masih berada di luar kota.
"Tidak dapat hadir, belum kami bicarakan dengan penyidik," kata Haris Azhar saat dihubungi Kamis (31/1/2019).
Sumber : Akurat.co
Editor : E
Langganan:
Postingan (Atom)