Rocky Gerung dilaporkan oleh Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian karena ucapannya yang menyatakan 'kitab suci itu fiksi' dalam program 'Indonesia Lawyers Club' (ILC) di salah satu stasiun televisi.
Menurut Abdillah, seharusnya pernyataan Rocky Gerung itu tak perlu dipermasalahkan. Ia justru lebih menyoroti sikap umat muslim yang mengundang Rocky Gerung untuk berceramah di masjid, yang baginya cukup aneh.
Ternyata Kampanye Di Medsos Belum Ada Aturan Detilnya
"@ockygerung diperiksa karena pernyataannya bahwa buku suci agama itu fiksi, rasanya agak berlebihan. Biarkan dia bebas dengan kepercayaanya sendiri. Yang aneh, orang tidak beragama ini diundang dan disambut berceramah di masjid-masjid dan pengajian," kata dia di Twitter, Rabu (30/1/2019).
Rocky Gerung yang diketahui bukan seorang muslim, namun justru diberikan kesempatan untuk memberikan ceramah dan juga diteriaki dengan ucapan takbir oleh mereka yang hadir di lokasi tersebut.
Rocky Gerung yg jelas2 non Muslim, tp krn ada kesamaan pilihan politik maka diberlakukan bagai Ulama besar, & lebih mirisnya lg disambut pekikan Takbir.
Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan Rocky Gerung hari ini, Kamis (31/1/2019). Namun Rocky Gerung tidak dapat menghadiri pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya karena masih berada di luar kota.
"Tidak dapat hadir, belum kami bicarakan dengan penyidik," kata Haris Azhar saat dihubungi Kamis (31/1/2019).
Sumber : Akurat.co
Editor : E
Tidak ada komentar:
Posting Komentar